BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »
♥♥ WELCOME IN SIANTAR COMUNITY ♥♥

Kamis, 18 Februari 2010

Adat Dan Sejarah Simalungun Yang Terlupakan

Sebagai seorang suku simalungun asli, ada rasa penyesalan yang besar melihat budaya, adat – istiadat dan sejarah simalungun yang dilupakan oleh masyarakat simalungun itu sendiri khususnya di kota pematang siantar.
Apakah kita semua sadar akan hal itu? Aku rasa tidak.
Mengapa orang – orang simalungun hanya bisa terdiam melihat adat dan sejarahnya yang begitu indah dan besar kini diambang musnah.
Apakah kita semua hanya bisa terus diam melihat adat dan budaya kita hilang dan
diinjak – injak oleh suku lain? Khususnya di kota pematang siantar.
Satu per satu tanah mu hai orang – orang simalungun direbut oleh suku lain.
Apakah kita orang simalungun tidak bisa bersatu lagi seperti dulu?
Seperti yang pernah dilakukan leluhur kita Raja maroppat?
Bersatu melawan musuh dan mengembalikan kejayaan simalungun?
Apakah tidak ada kerinduan untuk bangkit dari keterpurukan ini?
Lihatlah apa yang terjadi di kota pematang siantar, adat dan budaya nya
hilang, hampir seluruh besar generasi – generasi muda simalungun di pematang siantar meninggalkan budaya leluhur nya yang begitu indah dan yang sangat bernilai tinggi, lebih mahal dari intan dan berlian. Tidak ada lagi yang menggunakan bahasa simalungun dalam kehidupan sehari – hari. Tidak terdengar lagi lagu – lagu simalungun yang merdu.
Tidak terlihat lagi tari – tarian simalungun yang indah.
Mengapa aku berkata demikian?
Karena aku sendiri pernah mengalami hal itu.
Sewaktu masih tinggal di kota pematang siantar, aku merasa malu menjadi orang simalungun, aku malu berbahasa simalungun dan aku sangat membenci doding simalungun.
Tetapi setelah aku merantau melanjutkan study ku di tingkat universitas di kota bandung, aku sadar betapa bodoh nya aku malu menjadi orang simalungun.
Aku iri melihat orang – orang sunda yang sangat menjunjung tinggi adat dan para leluhurnya. Bahasa sehari – hari mereka tetap menggunakan bahasa sunda. Mereka memiliki 4 perguruan tinggi negeri besar yang bertaraf internasional dan sangat terkenal di Indonesia. Seperti : UNPAD, UPI, ITB, dan IPB. Dengan adanya perguruan tinggi ini, mereka bisa mempelajari adat dan budaya mereka dan melestarikan adat dan sejarah mereka.
Begitu juga di yogyakarta, saat aku berlibur disana, bahasa dan adat jawa sangat dijunjung tinggi. Yogyakarta juga memiliki perguruan tinggi besar yang bertaraf internasional dan merupakan perguruan tinggi kebanggaan bangsa Indonesia yang pernah mencapai ranking 52 dunia yaitu universitas gajah mada (UGM).
Mengapa di kota ku pematang siantar adat simalungun dilupakan?
Mengapa bahasa simalungun tidak digunakan dalam kehidupan sehari – hari?
Sangat sedih bagiku menerima kenyataan ini,
Adat dan budaya ku hilang di kota kelahiran ku sendiri yang merupakan tanah asli simalungun. Dan aku baru tersadar untuk melestarikan nya saat aku berada di perantauan.
Aku juga sangat kecewa melihat kondisi di kota pematang siantar,
Makam raja siantar yang terbengkalai dan patung – patung yang ada disekitar makam raja yang tidak diurus, padahal itu adalah jati diri kota pematang siantar sendiri.
museum simalungun juga terbengkalai, perpustakaan umum di kota pematang siantar yang memprihatinkan, padahal museum dan perpustakaan berguna bagi kita untuk mengetahui sumber dan sejarah simalungun dan kota pematang siantar itu sendiri.
Apakah kita orang simalungun hanya bisa terdiam dengan keadaan ini?
Kita semua harus sadar, simalungun adalah tanggung jawab kita bersama,
Marilah kita semua orang simalungun bersatu melestarikan dan membangun kembali adat dan sejarah kita yang indah dan besar itu.
Tidak ada guna nya kita menyalahkan pemda simalungun khusus nya pematang siantar,
Tidak perlu kita saling menyalahkan satu dengan yang lain nya, hal tersebut hanya memperkeruh keadaan.
Hal yang perlu kita lakukan adalah bersatu melestarikan kembali adat dan sejarah kita simalungun yang belum banyak digali kembali khususnya di kota pematang siantar sendiri.
Sekarang, timbul keinginan dari hati yang tulus untuk mengatakan : bangga do ahu jadi anak simalungun, suku yang memiliki adat yang sungguh indah, alam nya yang terbentang luas dan hijau diwarnai indah oleh danau toba dan rangkaian indah bukit barisan yang tidak akan pernah dimiliki suku lain didunia ini, lukisan indah dari sang pencipta.

0 komentar: